Nama-nama Gembala Sidang yang pernah melayani :
1. Pdt. Jetero Bunyamin (Pdt. The Boen Thay) (†) - (1919 - 2017)
Pembuka pelayanan perintis GSJA Grogol (~1963)
2. Pdt. Cornelius Siahaan (†) - (1964 - 1973)
3. Pdt. Ibrahim Wijaya (Pdt. Oey Giok Soey) (†) - (1973 - 1987)
4. Pdt. Sadrakh Suwityo (Pdt. Thio Boen Soey) (†) - (1987 - 2000)
5. Pdt. Eddy Hindaya Suharsa (2000 - 2019)
6. Pdt. Gani Wiyono M.Th (2019 - Sekarang)
Tempat Ibadah yang pernah digunakan :
1. Rumah Kel. Jakob Kurniawan Halim – Jl. Dr. Nurdin Gg. I No. 19 Grogol Jakarta Barat.
2. Rumah Kel. Jakob Kurniawan Halim – Jl. Dr. Makaliwe I No. 30 Grogol Jakarta Barat.
3. Sekolah TK / SD Tanjung – Jl. Dr. Nurdin II No. 1 Grogol Jakarta Barat
4. Gereja Sidang Jemaat Allah Grogol – Jl. Dr. Susilo III No. 17 Grogol Jakarta Barat.
Pada Tahun 1956 bertempat dirumah Kel. Jakob Kurniawan Halim yang terletak di- Jl. Dr. Nurdin Gg. I No. 19 dibuka Kebaktian Anak dan Persekutuan Doa sebagai Pos PI cabang dari Gereja Sidang Jemaat Allah Jl. Pecenongan 80 Jakarta Pusat (sekarang GSJA Batutulis) yang digembalakan oleh Pdt. Jetero Bunyamin.
Wajah dalam foto tahun 1956 (26 Agustus) diatas yang sampai saat ini masih bergereja di GSJA Grogol
Dari kiri kekanan dalam lingkaran adalah:
1. Ibu Dina Sutandi
2. Ibu Budi
3. Bp. Sabur Suratman
4. Bp, Januar Suratman
5. Ibu Corry Wijaya
6. Ibu Rachel Halim
Kebaktian diadakan pada hari Rabu setiap minggu dan didukung oleh pengerja dan team musik dari GSJA Pecenongan lengkap dengan alat-alat musik yang diangkut dengan menggunakan truk Bp. Tjoa Liang Han (Toko Bunga Puncak) salah seorang pengerja GSJA Pecenongan.
Pada Tahun 1959 Tuhan memberkati Kel. Jakob Kurniawan Halim dengan sebuah rumah yang lebih besar terletak di Jl. Dr. Makaliwe I No. 30 dan kebaktian juga ikut pindah ke alamat ini.
Ditempat ini kebaktian makin berkembang dan diadakan pada hari Minggu sehingga perlu seorang Gembala Sidang untuk menggantikan Pdt. Jetero Bunyamin dan diangkatlah Pdt. Cornelius Siahaan untuk menggembalakan gereja ini dibantu oleh 4 orang Diaken yaitu : Bp. Jakob Kurniawan Halim, Bp. Esra Ahimsa, Bp. Emil Harun Kusnadi Dan Bp. Sadrakh suwityo. Kebaktian Remaja dibuka dan diadakan pada setiap hari Sabtu sore jam 17.00 diketuai oleh Bp. Emil Harun Kusnadi (Bp. Tee Eng Hoo), sedangkan Kebaktian Sekolah Minggu diketuai oleh Bp. Sadrakh Suwityo.
Karena jemaat yang semakin banyak dan tempat ibadah sudah tidak memadai, maka diputuskan untuk menyewa Sekolah TK/SD Tanjung yang terletak di Jl. Dr. Nurdin II No. 1 sebagai tempat ibadah yang baru.
![]() |
![]() |
Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama Tuhan memberkati gereja Nya dengan sebidang tanah seluas 1.070 m2 yang terletak di Jl. Dr. susilo III No. 17 Grogol melalui Bp. Handoko Koesnadi (Bp. Khoe Kee Han) ayah dari Bp. J.K. Halim.
Karena dana untuk pembangunan belum ada, maka dibuat gereja sementara berdinding bilik bambu, tiang kayu dan berlantai semen sebagai tempat ibadah.
![]() |
![]() |
Pertumbuhan gereja semakin besar dan jemaat semakin banyak namun pencobaan datang melalui seorang jemaat yang kaya dengan mempengaruhi Gembala Sidang serta sebagian besar jemaat lalu memindahkan kebaktian ketempat orang tersebut di daerah Jembatan Dua serta menyediakan mobil antar jemput dan sembako.
Jemaat yang tersisa dan masih setia tidak mempunyai gembala dan akhirnya ditunjuk Pdt. Ibrahim Wijaya (Pdt. Oey Giok Soey) sebagai Gembala Sidang yang ke- III untuk menggembalakan sidang ini.
![]() |
![]() |
|
![]() |
![]() |
Pada Tahun 1987 Tuhan memanggil pulang hambaNya Pdt. Ibrahim Wijaya dan Pdt. Sadrakh Suwityo diangkat sebagai Gembala Sidang yang ke- IV.
Karena pertumbuhan jemaat semakin banyak maka ruang ibadah perlu diperbesar, maka Tahun 1989 dimulai pembangunan gereja baru dengan kapasitas 600 jemaat yang ditahbiskan pada tanggal 17 April 1993, maka sejak saat itu Gereja Sidang Jemaat Allah Grogol secara resmi digunakan sebagai tempat ibadah yang tetap. Gembala Sidang GSJA Grogol Pd. Sadrakh Suwityo pada saat itu memberikan kata sambutan dalam acara pentahbisan. Beliau menyatakan bahwa semua karena kebesaranNya yang sudah menolong dan mencukupi semua dana yang dibutuhkan dan diperlukan dalam pembangunan Gedung Gereja Sidang Jemaat Allah Grogol ini, bahwa Tuhan telah menggerakkan hati umatNya untuk bergotong royong, bahu membahu di dalam segala usaha, baik berupa dana maupun tenaga dan pikiran yang diberikan /disumbangkan untuk pembangunan rumah Tuhan ini sehingga dapat kita syukuri hasilnya saat ini.
Dalam pelayanannya selama 13 tahun Pdt. Sadrakh Suwityo telah menggembalakan dengan baik dan merasa sudah waktunya tongkat estafet pelayanan diserahkan pada generasi penerus dan beliau mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri.
Pada tanggal 16 Januari 2000 Pdt. Eddy Hindaya Suharsa dilantik oleh BPD GSSJA DKI Jabar Banten sebagai Gembala Sidang ke- V menggantikan Pdt. Sadrakh Suwityo yang mengundurkan diri karena kesehatannya yang tidak memungkinkan serta usia yang lanjut.
Tahun 2005 ini GSJA Grogol pada usia yang ke- 49 tahun oleh BPD GSSJA DKI Jabar & Banten telah dikeluarkan surat persetujuan peningkatan status GSJA Grogol dari Gereja Madya menjadi Gereja Pembina, biarlah kiranya gereja ini akan semakin berkembang dan makin banyak jiwa2 yang terjangkau untuk menerima kabar baik yaitu Injil Keselamatan dari Tuhan kita Yesus Kristus. Imanuel.
![]() |
Catatan :
Gereja Cabang GSJA Grogol :
1. GSJA Permata Senayan (GSJA Alfa Omega)
2. GSJA Jelambar
3. GSJA Kalideres
4. GSJA Daan Mogot (GSJA Keluarga Allah)
5. GSJA Fajar Baru
6. GSJA Mauk
7. GSJA Tangkisan (Jawa Tengah)
8. GSJA Poris di Simprug (GSJA Sola Gracia)